WORKSHOP PEMBUATAN SABUN PADAT RAMAH LINGKUNGAN DARI BAHAN DASAR ECO ENZYME SERTA PEMBUNGKUS RAMAH LINGKUNGAN DI MALAKA SARI

  • Viana Meilani Prasetio Universitas Negeri Jakarta
  • Dr. Cut Erra Rismorlita, M.Si. Universitas Negeri Jakarta
  • Ahmad Zulfikar Universitas Negeri Jakarta
  • Amitha Nesa Saputra Universitas Negeri Jakarta
  • Muhammad Ridwan Universitas Negeri Jakarta
  • Nathania Amanda Ellena Universitas Negeri Jakarta
  • Puteri Kemala Chandra Kirana Universitas Negeri Jakarta
  • Rifqi Sayudha Universitas Negeri Jakarta
  • Fauzi Asa Walidaini Universitas Negeri Jakarta
Keywords: Eco Enzyme, Soap, Packaging, Eco Friendly, Organic Waste, Furoshiki, Sabun, Pembungkus, Ramah Lingkungan, Sampah Organik

Abstract

Abstract

This activity discussed the manufacture of eco-friendly solid soap using Eco-enzyme basic ingredients and environmentally friendly packaging in the Malaka Sari Village. Eco Enzyme is the fermented product of organic kitchen waste (fruit and vegetable waste) mixed with sugar (brown sugar, brown sugar, or cane sugar) and water. The results of the workshop showed an increase in participants’ awareness and skills regarding environmentally friendly practices and the manufacture of sustainable products. In addition, the application of environmentally friendly packaging using the Furoshiki technique also helps reduce the impact of plastic waste on the environment. Furoshiki is the art of wrapping goods in cloth, resulting in a package that is both functional and aesthetically pleasing and is an eco-friendly alternative to single-use packaging originating from the Japanese tradition. This activity contributes to the development of educational and practical strategies to increase environmental awareness and encourage the use of environmentally friendly materials in everyday products.

 

Abstrak

Kegiatan ini membahas mengenai pembuatan sabun padat ramah lingkungan yang menggunakan bahan dasar Eco Enzyme serta pembungkus yang juga ramah lingkungan di Kelurahan Malaka Sari.  Eco Enzyme adalah hasil fermentasi limbah dapur organik (ampas buah dan sayuran) yang dicampurkan dengan gula (gula coklat, gula merah, atau gula tebu) dan air. Hasil dari workshop menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan keterampilan peserta terkait praktik ramah lingkungan dan pembuatan produk berkelanjutan. Selain itu, penerapan pembungkus ramah lingkungan menggunakan teknik Furoshiki juga membantu mengurangi dampak limbah plastik terhadap lingkungan. Furoshiki adalah seni membungkus barang dengan kain, menghasilkan paket yang fungsional dan estetis serta merupakan sebuah alternatif ramah lingkungan untuk kemasan sekali pakai yang berasal dari tradisi Jepang. Kegiatan ini memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi edukatif dan praktis untuk meningkatkan kesadaran lingkungan serta mendorong penggunaan bahan ramah lingkungan dalam produk sehari-hari.

Published
2023-10-30
How to Cite
Meilani Prasetio, V., Dr. Cut Erra Rismorlita, M.Si., Ahmad Zulfikar, Amitha Nesa Saputra, Muhammad Ridwan, Nathania Amanda Ellena, Puteri Kemala Chandra Kirana, Rifqi Sayudha, & Fauzi Asa Walidaini. (2023). WORKSHOP PEMBUATAN SABUN PADAT RAMAH LINGKUNGAN DARI BAHAN DASAR ECO ENZYME SERTA PEMBUNGKUS RAMAH LINGKUNGAN DI MALAKA SARI. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), SNPPM2023L-31 . Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39443