KOMPETENSI ADMINISTRASI PERKANTORAN MENJAWAB TANTANGAN DI ERA SOCIETY 5.0

  • Marsofiyati Universitas Negeri Jakarta
  • Roni Faslah
  • Henry Eryanto
  • Ponco Dewi
  • Maulana Amirul Adha
  • Puji Wahono
  • Ghifari Aminudin Fad’li
  • Nurvanny Agustyana
  • Wahyu Kazeka
Keywords: administration, competency, office administration competency, adminstrasi, kompetensi, kompetensi administrasi perkantoran

Abstract

Abstract

Vocational High Schools (SMK) play a pivotal role in cultivating competent and relevant Human Resources (HR) that align with contemporary demands. SMK Walisongo 2 Depok, as a model progressive vocational institution, actively addresses the challenges posed by the Society 5.0 era through diverse training and educational initiatives. Society 5.0 underscores the necessity for synergies between humans and technology, emphasizing the cultivation of profound competencies. The field of office administration assumes a critical role in facilitating this transformative journey, demanding competencies in digital data management, data analysis, and emotional intelligence. Community engagement extends to the provision of training and mentorship for both students and teachers at SMK Walisongo 2 Depok. The implementation process is characterized by stages such as preparation, training, simulation, evaluation, and the finalization of products.The attained results a demonstrate an 85% enhancement in comprehending office administration competencies and the practical application of cutting-edge technology. This achievement is anticipated to fortify the trajectory of Information and Communication Technology (ICT) in the future. In conclusion, these endeavors are pivotal for sustaining vocational education that remains responsive to the demands of the Society 5.0 era. Continuous monitoring and collaborative efforts are imperative for ensuring the longevity and advancement of educational quality.

 

Abstrak

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki peran kunci dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan relevan dengan tuntutan zaman. SMK Walisongo 2 Depok, sebagai contoh sekolah kejuruan yang progresif, secara aktif menanggapi tantangan era Society 5.0 melalui berbagai pelatihan dan program pendidikan yang sesuai. Era Society 5.0 menuntut sinergi antara manusia dan teknologi, mendorong perlunya kompetensi mendalam. Fokus utama SMK Walisongo 2 Depok adalah pengembangan kompetensi praktis yang sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri. Administrasi perkantoran menjadi aspek kunci dalam mendukung transformasi pada zaman ini, dengan tuntutan kompetensi dalam manajemen data digital, analisis data, dan kecerdasan emosional. Pengabdian masyarakat melibatkan pelatihan dan pendampingan bagi siswa dan guru SMK Walisongo 2 Depok. Outputnya mencakup laporan, surat keterangan mitra, artikel ilmiah, publikasi media massa, dan buku dengan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Proses implementasi melibatkan tahapan persiapan, pelatihan, simulasi, evaluasi, dan finalisasi produk. Hasilnya mencakup peningkatan pemahaman kompetensi administrasi perkantoran dan penerapan teknologi terkini, dengan capaian sebesar 85%. Hal ini diharapkan dapat mendukung perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) di masa depan. Kesimpulannya, kegiatan ini krusial dalam menopang pendidikan kejuruan yang responsif terhadap tuntutan era Society 5.0, dan diperlukan monitoring serta kerja sama lanjutan untuk menjaga keberlanjutan dan peningkatan kualitas pendidikan.

Published
2023-10-30
How to Cite
Marsofiyati, Faslah, R., Eryanto, H., Dewi, P., Adha, M. A., Wahono, P., Fad’li, G. A., Agustyana, N., & Kazeka, W. (2023). KOMPETENSI ADMINISTRASI PERKANTORAN MENJAWAB TANTANGAN DI ERA SOCIETY 5.0. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), SNPPM2023ST-272 . Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39871