PENGABDIAN PEMASARAN PRODUK PANGAN DENGAN E- WRITING MENGGUNAKAN WHATSAPP GROUP KEPADA PAGUYUBAN KAWARGIAN ADAT DESA KARANGKAMULYAN
Keywords:
document screenshots, E-writing, focus group discussions, marketing of food products, writing, training, diskusi kelompok terfokus, pelatihan penulisan, pemasaran, produk panganAbstract
Abstract
This community service is carried out with the aim of increasing the knowledge and the empowerment of Paguyuban Kawargian Adat on marketing of food products and e-writing using WhatsApp Group. The activity involves 9 members of Paguyuban Kawargian Adat in the area of Ciung Wanara Cultural Tourist Attraction who represents kiosk trader. All participants are given a training of food product marketing and Electronic-based writing of English language using WhatsApp Group. The training uses extention activity, Focus Group Discussion (FGD), and WhatsApp Group screenshot documents as the primary data. The result of training shows that the knowledge of Paguyuban Kawargian Adat on marketing of food product achieves 3,8 on average of all 5 test items with the completion value of 76%. Meanwhile, the knowledge of English Advertising Slogan obtains 4,9 on average of all 5 test items with the completion value of 98%. The skill of e-writing includes word, phrase, and sentence levels forming the slogans for food product marketing. The results obtained from Focus Group
Discussion suggest that the training or learning using WhatsApp Group impacts on the acquisition of knowledge and empowerment of Paguyuban Kawargian Adat due the assistance and effectivness of WhatsApp Group.
Abstrak
Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan keberdayaan dan pengetahuan pemasaran produk pangan dengan E-writing menggunakan WhatsApp Group. Kegiatan ini melibatkan anggota Paguyuban Kawargian Adat di area Objek Wisata Budaya Ciung Wanara yang berjumlah 9 orang perwakilan pedagang Warung Kios. Peserta kegiatan diberikan pelatihan pemasaran produk pangan dan penulisan Bahasa Inggris secara elektronik (E-writing) melalui WhatsApp Group. Kegiatan pelatihan menggunakan tekhnik penyuluhan,
diskusi kelompok terfokus dan dokumen tangkap layar WhatsApp Group menjadi sumber data. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa pengetahuan Paguyuban Kawargian Adat untuk pemasaran produk pangan mencapai nilaii rata-rata 3,8 dari keseluruhan 5 soal yang diberikan sehingga nilai ketuntasannya adalah 76%. Sedangkan pengetahuan E-writing Slogan Iklan Bahasa Inggris mencapai nilai rata-rata 4,9 dari keseluruahn 5 soal yang diberikan sehingga nilai ketuntasannya adalah 98%. Keterampilan menulis Bahasa Inggris secara elektronik
meliputi tataran kata, frase, dan kalimat yang membentuk slogan iklan untuk memasarkan produk pangan. Melalui diskusi kelompok terfokus dapat diketahui bahwa pelatihan dan pembelajaran menggunakan WhatsApp Group berdampak terhadap pemerolehan pengetahuan dan keberdayaan masyarakat Paguyuban Kawargian Adat karena kemudahan dan efektifitasnya.