PENGEMBANGAN LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN TPPO DAN PENGUATAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DESA BULAK KECAMATAN JATIBARANG, KABUPATEN INDRAMAYU, PROVINSI JAWA BARAT
Keywords:
Pendidikan Kesetaraan, TPPO, Pemberdayaan MasyarakatAbstract
Abstract
This community service initiative is motivated by the challenges faced in Indramayu Regency, particularly in Bulak Village, in the areas of education and employment. The average length of schooling for residents in Indramayu is only 6.94 years, the lowest in West Java Province. This situation negatively impacts job opportunities, economic well-being, and increases the risk of human trafficking, especially for female migrant workers (TKW) working abroad. The Community Service Program is carried out using a community empowerment approach through the development of equivalency education and anti-human trafficking (TPPO) education campaigns. The program involves 25 participants, including village officials, PKBM administrators, PKK members, youth groups (Karang Taruna), and MSME actors. Activities are conducted through workshops and discussion forums designed to enhance participants' knowledge and skills. The implementation of this program successfully increased community awareness and skills in education, communication, and economic fields. This success was supported by active community participation and close collaboration with local government and related institutions.
Keywords: Community Education, Human Trafficking, Community Empowerment
Abstrak
Pengabdian ini dilatar belakangi permasalah di Kabupaten Indramayu, khususnya Desa Bulak, menghadapi tantangan serius dalam bidang pendidikan dan ketenagakerjaan. Rata-rata lama sekolah penduduk di Indramayu hanya 6,94 tahun, yang merupakan angka terendah di Provinsi Jawa Barat. Kondisi ini berdampak negatif pada peluang kerja, kesehatan ekonomi, dan risiko tindak pidana perdagangan orang (TPPO), terutama bagi tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja di luar negeri. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan pendidikan kesetaraan, dan kampanye edukasi TPPO. Program ini melibatkan 25 peserta yang terdiri dari aparatur desa, pengurus PKBM, PKK, Karang Taruna, dan pelaku UMKM. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan dan forum diskusi yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta. Pelaksanaan program ini berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam bidang pendidikan, komunikasi, dan ekonomi. Keberhasilan ini didukung oleh partisipasi aktif masyarakat dan kolaborasi yang erat dengan pemerintah daerah serta lembaga terkait.
Kata Kunci: Pendidikan Kesetaraan, TPPO, Pemberdayaan Masyarakat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Karta Sasmita, Daddy Darmawan, Setiawan Wibowo, Retno Dwi Lestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.