SOSIALISASI PENGETAHUAN BLINDSPOT MELALUI PEMBELAJARAN VIRTUAL REALITY (VR) UNTUK SISWA DAN GURU

Authors

  • Winoto Hadi Universitas Negeri Jakarta
  • Henita Rahmayanti Universitas Negeri Jakarta
  • Fanny Aulia Universitas Negeri Jakarta
  • Al Jalaluddin Rumi Universitas Negeri Jakarta
  • Desi Rokhyani Universitas Negeri Jakarta
  • Rizky Hamdalah Habel Universitas Negeri Jakarta

Keywords:

Blindspot, Virtual Reality, Kemudahan

Abstract

Abstract

The ease of use of private vehicles, both motorbikes and cars, among the public for traveling is very widespread. Based on this, it has an impact on the high rate of road accidents experienced by teenagers. One of the causes is low knowledge about traffic and road transport regulations and lack of orderly behavior when driving. The following are examples of school-age children who are not orderly when riding motorbikes, such as without wearing a helmet, not obeying traffic signs, and not completing vehicle documents, including many underage students who drive their motorized vehicles. The newest phenomenon is Blindspot. A blind spot is a position where a driver cannot see the position of a nearby vehicle or cannot see a vehicle that will pass in front of him because his view is blocked by another vehicle, and vice versa. The blind spot phenomenon often occurs nowadays and makes it important to disseminate and educate about blind spot knowledge. Ease of providing knowledge can also be done with Virtual Reality media. Virtual reality helps participants interact with conditions according to reality without having to come into direct contact in the field so socialization activities are carried out using Virtual Reality.

Keyword: The ease of use, Blindspot, Virtual Reality

 

 

Abstrak

Kemudahan penggunaan kendaraan pribadi baik motor maupun mobil dikalangan masyarakat untuk bepergian sangat meluas. Berdasarkan hal tersebut berdampak tingginya tingkat kecelakaan di jalan yang dialami oleh usia remaja. Salah satunya penyebabnya adalah rendahnya pengetahuan tentang peraturan lalu lintas dan angkutan jalan dan adanya sikap perilaku yang kurang tertib saat berkendaraan. Berikut contoh dari anak usia sekolah yang tidak tertib dalam mengendarai sepeda motor seperti, tanpa memakai helm, tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak melengkapi dokumen kendaraan, termasuk banyak pelajar belum cukup umur yang mengendarai kendaraan bermotor sendiri. Fenomena yang terbaru adalah Blind spot. Blind spot adalah posisi di mana seorang pengendara tidak dapat melihat posisi kendaraan di dekatnya atau tidak dapat melihat kendaraan yang akan  melintas di depannya karena terhalang pandangannya oleh kendaraan lain, begitu pula sebaliknya. Fenomena blind spot kerap terjadi saat ini dan menjadikan penting untuk dilakukan sosialisasi dan edukasi pengetahuan blind spot. Kemudahan dalam memberikan pengetahuan dapat juga dilakukan dengan media Virtual Reality. Virtual reality membantu peserta berinteraksi dengan kondisi sesuai kenyataan tanpa harus bersentuhan langsung di lapangan sehingga kegiatan sosialisasi dilakukan dengan cara Virtual Reality.

Kata Kunci: Kemudahan, Blind spot, Virtual Reality

Downloads

Published

2024-11-15

How to Cite

Winoto Hadi, Henita Rahmayanti, Fanny Aulia, Al Jalaluddin Rumi, Desi Rokhyani, & Rizky Hamdalah Habel. (2024). SOSIALISASI PENGETAHUAN BLINDSPOT MELALUI PEMBELAJARAN VIRTUAL REALITY (VR) UNTUK SISWA DAN GURU. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), SNPPM2024BRL1-SNPPM2024BRL8. Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/49590

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.