Analisis Kekerasan Verbal pada Kalangan Remaja di Kota Makassar studi kasus: MAN 1, MAN 2 dan SMAN 11 Kota Makassar

Abstract

Abstract

This study was motivated by the lack of awareness of the impact of verbal violence on the social and character development of adolescents. This community service activity aims to explore adolescents’ behaviour in dealing with verbal violence and its impact on their social life. By using qualitative methods with data collection techniques through in-depth interviews and observations in three school locations: MAN 1, MAN 2, and SMA Negeri 11 Makassar City. The study highlighted the importance of awareness and management of verbal violence in adolescents’ social interactions and the need for a better approach in education and supervision of their social environment. The findings show that verbal abuse has an impact on adolescents such as a sense of trauma in them that makes them become people who are afraid to socialise and tend to think about how others perceive them.

Keywords: verbal abuse, teenager, makassar city

Abstrak

Pengkajian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran seseorang terhadap dampak kekerasan verbal terhadap perkembangan sosial dan karakter remaja. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku remaja dalam menghadapi kekerasan verbal dan dampaknya terhadap kehidupan sosial mereka. Dengan mengunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi di tiga lokasi sekolah: MAN 1, MAN 2, dan SMA Negeri 11 Kota Makassar. Pengkajian ini menyoroti pentingnya kesadaran dan pengelolaan kekerasan verbal dalam interaksi sosial remaja serta perlunya pendekatan yang lebih baik dalam pendidikan dan pengawasan lingkungan sosial mereka. Temuan pengkajian menunjukkan bahwa kekerasan verbal memiliki dampak pada remaja seperti rasa trauma dalam dirinya yang membuat mereka menjadi orang yang takut bersosialisasi dan cenderung memikirkan mengenai pandangan orang lain terhadap dirinya.

Kata Kunci: kekerasan verbal, remaja, kota makassar