OPTIMALISASI KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL BERITA BUDAYA PADA MASYARAKAT KAMPUNG BUDAYA DI PETUKANGAN

Authors

  • Gres Grasia Universitas Negeri Jakarta
  • Eky Kusuma Hapsari Universitas Negeri Jakarta
  • Siti Gomo Attas Universitas Negeri Jakarta
  • Shela Universitas Negeri Jakarta
  • Putri Reyna Listy Lubis Universitas Negeri Jakarta
  • Fatin Riza Azizah Universitas Negeri Jakarta

Keywords:

Kampung Budaya Petukangan, article writing, cultural news, journalism, community service, menulis artikel, berita budaya, jurnalistik, Pengabdian kepada Masyarakat

Abstract

Abstract

 

Kampung Budaya Petukangan is a tourism destination in Jakarta. Unfortunately, the existence of this place is not well known by public yet. Using the force of social media to make more people notice of this cultural place is considered the best low-cost activity. Nonetheless, the practitioners of Kampung Budaya Petukangan who are youth, considered relatively unskillful in writing articles, particularly about cultural news. Aware of this problem, we come into solution by organizing a training for practitioners to enhance their skills on how to write cultural news in three stages: pre-training (observation and training preparation), traning (theory and practice of writing cultural news), and post-training (evaluation). As the outcome of this training, 20 cultural news articles were written by the practitioners where the writing process was assisted by academics and journalistic practitioners. The final product of the training is a collection of cultural articles that can be disseminated in various mass media. Journalism training is an effective strategy to increase the writing skills of the community of cultural practitioners in Petukangan so that in the near future, Kampung Budaya Petukangan can be more popular and publicly well known.

 

Abstrak

 

Kampung Budaya Petukangan adalah sebuah destinasi wisata di Jakarta. Sayangnya keberadaan tempat ini kurang dikenal oleh masyarakat. Menggunakan kekuatan media sosial untuk membuat orang lebih menyadari keberadaan tempat budaya ini merupakan aktivitas terbaik yang berbiaya rendah. Namun demikian, praktisi Kampung Budaya Petukangan yang masih remaja belum memiliki kemampuan yang memadai untuk menulis artikel, khususnya artikel mengenai berita kebudayaan. Memahami permasalahan ini, kami memberikan solusi dengan mengadakan pelatihan untuk para praktisi untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menulis berita kebudayaan. Pelatihan yang diselenggarakan terbagi menjadi tiga tahapan yaitu tahap prapelatihan (observasi dan persiapan pelatihan), tahap pelatihan (teori dan praktek menulis berita kebudayaan), tahap pascapelatihan (evaluasi). Luaran dari kegiatan pelatihan ini berupa 20 artikel berita budaya yang ditulis oleh praktisi dimana dalam proses penulisannya dilakukan secara terbimbing oleh praktisi akademisi dan jurnalis. Produk akhir kegiatan ini berupa kumpulan berita budaya yang bisa didiseminasikan di berbagai media massa. Pelatihan jurnalistik merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis komunitas praktisi Kampung Budaya Petukangan. Dengan diadakannya kegiatan ini, Kampung Budaya Petukangan diharapkan bisa menjadi lebih popular dan dikenal luas dalam waktu dekat.

Downloads

Published

2024-11-15

How to Cite

Gres Grasia, Eky Kusuma Hapsari, Siti Gomo Attas, Shela, Putri Reyna Listy Lubis, & Fatin Riza Azizah. (2024). OPTIMALISASI KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL BERITA BUDAYA PADA MASYARAKAT KAMPUNG BUDAYA DI PETUKANGAN . Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), SNPPM2024SH-247 - SNPPM2024SH-254. Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/51244

Similar Articles

<< < 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.