GERAKAN PEDULI DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH
Keywords:
Strengthening, Role of School Residents, Adiwiyata, Penguatan, Peran Warga SekolahAbstract
Abstract
Currently, natural phenomena show a decline in quality and even environmental damage. This is a shared responsibility of all parties, namely the government, the business world and the industrial world, and society. Efforts to overcome this can be carried out both preventively (prevention) in the form of: being economical in the utilization and use of natural resources and the environment, being wise in the management of natural resources and being professional in environmental conservation, or repressively (remediation) in the form of: disaster mitigation, providing assistance, and psychological treatment as a result of trauma and giving sanctions to those who damage the environment.
As part of society, schools cannot escape from this responsibility. The Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia has long directed and given awards to schools that consistently and continuously make efforts to develop pro-environmental attitudes and behaviors for their citizens, which are named Adiwiyata Schools. In relation to this, it is very necessary and strategic to carry out the Environmental Care and Culture Movement in Schools. The benefits of this activity are very important in developing a safe and comfortable environment, so that people can live their lives with better quality.
The activity was held on Thursday, July 11, 2024, attended by Supervisors, Principals, and Teachers of Elementary Schools in 4 Makasar District, East Jakarta, a total of 41 people.
`Based on monitoring and evaluation of the activities and interviews conducted, participants showed enthusiasm and were very enthusiastic in participating in the activities, and they felt the enormous benefits for the school's efforts in realizing the Adiwiyata School in the future. Therefore, they hope that after this activity there will be a follow-up, either in the form of consultation or other forms of activities.
Abstrak
Saat ini fenomena alam menunjukkan terjadi penurunan kualitas dan bahkan kerusakan lingkungan. Hal ini merupakan tanggung jawab bersama semua pihak, yaitu pemerintah, dunia usaha dan dunia industri serta masyarakat. Upaya penanggulangannya dapat dilakukan baik preventif (pencegahan) berupa: hemat dalam pemanfaatan dan penggunaan sumber daya alam dan lingkungan, bijaksana dalam pengelolaan sumber daya alam dan profesional dalam pelestarian lingkungan, maupun represif (penanggulangan) berupa: mitigasi bencana, pemberian bantuan, dan penanganan psikologis sebagai akibat trauma serta pemberian sanksi bagi para perusak lingkungan.
Sebagai bagian dari masyarakat, sekolah dengan demikian tidak dapat melepaskan diri dari tanggung jawab tersebut. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sudah sejak lama mengarahkan dan memberikan penghargaan kepada sekolah yang secara konsisten dan berkesinambungan melakukan upaya mengembangkan sikap dan perilaku pro-lingkungan kepada warganya, yang diberi nama Sekolah Adiwiyata. Terkait dengan hal ini maka sangat perlu dan strategis bila dilakukan kegiatan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan di Sekolah.
Manfaat dari kegiatan ini sangat penting dalam mengembangkan lingkungan yang aman dan nyaman, sehingga masyarakat dapat menjalani kehidupannya secara lebih berkualitas.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Hari Kamis, 11 Juli 2024, diikuti oleh Pengawas, Kepala Sekolah, dan Guru-guru Sekolah Dasar Binaan 4 Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, seluruhnya berjumlah 41 orang.
Berdasarkan pantauan dan evaluasi terhadap kegiatan serta wawancara yang dilakukan, peserta menunjukkan antusiasme dan sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan, dan mereka merasakan manfaat yang sangat besar bagi upaya-upaya sekolah dalam mewujudkan Sekolah Adiwiyata pada masa yang akan datang. Oleh karena itu mereka berharap setelah kegiatan ini ada tindaklanjutnya, baik berupa konsultasi maupun bentuk kegiatan lainnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.