Pendampingan Pembuatan Peta Sebaran Mangrove di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Jakarta
Keywords:
Peta sebaran mangrove, Pengembangan pariwisata berkelanjutan, Pulau Pari, Kepulauan Seribu JakartaAbstract
Abstrak
Menanggapi masalah masih lemahnya aspek kepedulian masyarakat terhadap upaya pengelolaan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan dan ramah lingkungan khususnya di Pulau Pari, maka dipandang penting dilakukan kegiatan pendampingan penyusunan peta sebaran mangrove untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan. Kegiatan dilakukan melalui metode diseminasi yang dilanjutkan pelatihan pembuatan peta Sebaran Mangrove di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Jakarta kepada pengurus RW 04 di Pulau Pari Keoulauan Seribu DKI Jakarta pada tanggal 27 Juli 2024. Berdasarkan hasil kegiatan di lapangan, diperoleh beberapa hasil bahwa titik demplot di kawasan Pantai Bintang (bagian Barat Pulau Pari) ber-ekosistem mangrove jenis Rizhophora dan Avicennia (dominan) dengan luasan 36 m2 dengan nilai kerapatan 72%. Di kawasan Pantai Bintang ini masih memiliki kondisi alam dan lingkungan fisik di sekitar mangrove walaupun ada diantaranya merupakan ekosistem buatan atau budidaya. Untuk kondisi lingkungan fisik alamiahnya terdapat fenomena hayati yang unik karena terdapat wilayah pasang surut dan memiliki pasir putih alami. Kondisi mangrove dan lingkungan sekitar masih sehat karena masih terdapat banyak fauna seperti bintang laut, kepiting ungu pemanjat, dan ikan-ikankecil yang mudah diamati. Adapun data yang diperoleh pada kawasan Di titi amatan 1 Pantai Pasir Perawan (sebelah Utara-Timur Laut Pulau Pari) memiliki sebaran mangrove dai jenis RhizophoraMucronata pada titik dengan nilai kerapatan mangrove hanya 6% dinilai memiliki tingkat keanekaragaman (biodiversity) kawasan Pantai Pasir Perawan sangat rendah karena di sekitar kawasan mangrove Pantai Pasir Perawan hanya ditemukan 4 jenis tanaman penyusun habitat mangrove yaitu kepiting, kerang, gastropoda, dan kelomang. Sedangkan pada titik amatan 2 merupakan daerah pasang surut air lautdengan biota laut yang beragam karena berada di daerah pasang surut air laut. Mangrove di kawasan ini memiliki diameter rata-rata sekitar 28 meter.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.