Konsumsi Media Informasi Sebagai Wadah Pemahaman Seks Bagi Remaja

Penulis

  • Dyah Puspita Putri Pamungkas UPN Veteran Jawa Timur
  • Sumardjijati Program Studi Ilmu Komunikasi, UPN Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.21009/COMM.032.09

Kata Kunci:

Information Media, Sexual Understanding

Abstrak

ABSTRACT

 

The large number of teenagers in Lamongan who apply for dispensation to enter into early marriage has raised suspicions that there are problems with the information media they consume. The development of technology has given teenagers the freedom to access various things about sex which in the end can trigger premarital sexual behavior. Negligence and lack of understanding in accessing information media about sex can trigger premarital sexual behavior in teenagers, so it is hoped that they will use this media wisely to be able to prevent teenagers from the bad influences that are the negative impact of using information media itself. Therefore, this research aims to reveal how information media can impact teenagers' understanding of sex. This research used a qualitative descriptive method and was analyzed using the uses and effect theory by Sven Windahl. Data collection used in-depth interview techniques and documentation with 10 teenage informants. The results of this research show that all informants use social media as a medium for information regarding understanding sex. The form of content and intensity of media use can influence the behavior of understanding sex in adolescents. Apart from the use of information media, teenagers' understanding of sex is also influenced by their social environment, such as family, friendship, school and so on. In addition, this research reveals different motivations for premarital sexual behavior in adolescents.

Keywords: information media; sexual understanding; teens

 

 

ABSTRAK

 

Banyaknya remaja di Lamongan yang mengajukan dispensasi untuk melakukan pernikahan dini telah menimbulkan dugaan adanya permasalahan dari media informasi yang dikonsumsi oleh mereka. Perkembangan teknologi telah memberikan kebebasan bagi para remaja untuk mengakses berbagai hal mengenai seks yang pada akhirnya dapat memicu perilaku seks pranikah. Kelalaian dan kuranganya pemahaman dalam mengakses media informasi mengenai seks dapat memicu perilaku seks pranikah pada remaja, sehingga diharapkan untuk menggunakan media tersebut secara bijak agar mampu dapat menghindarkan remaja dari pengaruh buruk yang menjadi dampak negatif dari penggunaan media informasi itu sendiri. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana media informasi dapat berdampak kepada pemahaman seks bagi remaja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan dianalisis menggunakan teori uses and effect oleh Sven Windahl. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara secara mendalam dengan 8 informan remaja. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keseluruhan informan menggunakan media sosial sebagai media informasi mengenai pemahaman seks. Bentuk konten dan intensitas penggunaan media tersebut dapat mempengaruhi perilaku pemahaman seks pada remaja. Di luar penggunaan media informasi, pemahaman seks pada remaja juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial mereka, seperti keluarga, lingkungan pertemanan, sekolah dan lain sebagainya. Selain itu, penelitian ini mengungkapkan motivasi yang berbeda pada perilaku seks pranikah pada remaja.

Kata Kunci: media informasi; pemahaman seks; remaja

Diterbitkan

2024-07-08

Cara Mengutip

Pamungkas, D. P. P., & Sumardjijati. (2024). Konsumsi Media Informasi Sebagai Wadah Pemahaman Seks Bagi Remaja. Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, 12(1), 144–154. https://doi.org/10.21009/COMM.032.09