Developing Learning Competencies of Multicultural and Local Wisdom Values-Based Islamic Religious Education in Higher Education in Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.21009/005.01.04Keywords:
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi yang dikembangkan dari nilai-nilai multikultural dan kearifan lokal masyarakat Indonesia dalam Pendidikan Agama Islam (IRE) di Perguruan Tinggi. Penelitian kualitatif ini menggunakan wawancara, angket, lembar observasi, studi dokumentasi, dan focus group discussion. Subjek penelitian adalah dosen dan mahasiswa peserta pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Hasil penelitian menemukan dua komponen utama pengembangan kompetensi IRE yaitu pengembangan kompetensi pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang bertumpu pada nilai-nilai multikultural dan kearifan lokal, serta pengembangan indikator dan instrumen penilaian sikap. Kata kunci: PAI, kompetensi pembelajaran, multikutural, kearifan local, perguruan tinggi.Abstract
This study aims to identify the competencies developed from multicultural values and local wisdom in Indonesian society in Islamic Religion Education in Higher Education. This research method is qualitative, the technique of collecting data uses interviews, questioner, observation, study documentation, and focus group discussions. The subjects were lecturers and students participating in Islamic Religious Education learning. The study results found two main components, the competence of Islamic Religious Education Learning in Higher Education, which is based on multicultural values and local wisdom, and the development of indicators and instruments for assessing attitudes. The contribution of this research is the revitalization of the curriculum on the learning outcomes of Islamic education in the affective domain and cultivate multicultural values and local wisdom through Islamic Religious Education Learning in Higher Education.
References
Abid, N. (2017, Januari-Juni). Mengintegrasikan Kearifan Lokal Gusgijang dan Nilai-Nilai Soft Kill dalam Proses Pembelajaran. Elementary,, 5 (2).
Aisyah, S. (2014, Desember ). Konflik Sosial dalam Hubungan Antar Umat Beragama. Jurnal Dakwah Tabligh, 15( No. 2).
Ambarudin, R. I. (2016). Pendidikan Multikultural untuk Membangun. Jurnal Civics, 30.
Arifin, A. H. (2012). Implementasi Pendidikan Multikultural dalam Praksis Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 1(1), 75.
Ayatrohaedi. (1986). Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius),. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2018). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Daid R. Kratwhohl, d. (1971). Taxonomy of Educational Objectives. New York: David McCompany, INC.Newyork.
Daniah. (2016). Kearifan Lokal (Local Wisdom) Sebagai Basis Pendidikan. PIONIR Jurnal Pendidikan, 2.
Husnan, D., & Darajat, Z. (2012). Islam Univeral Menebar Islam sebagai Agama Rahmatan Lil Alamin. Jakarta: UPT MKU UNJ.
Ibrahim, R. (2013). Pendidikan MultikulturaL: Pengertian, Prinsip dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam. ADDIN, 133.
Kemendikbud. (2018). Panduan Penilaian. Jakarta.
King, P. W. (2009). Climbing Maslow's Pyramid; Choosing your Path through LIfe. Leicester: Matador.
Laila Fatmawati, R. D. (2018). Pengembangan Modul Pendidikan Multikultural Berbasis Karakter Cinta. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan,, 81.
Mansur, R. (2016). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Multikultural (Suatu Prinsip- prinsip Pengembangan). Jurnal Ilmiah Vicratina, 10(No. 2), 1.
Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal dalam Perspektif Budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, 17.
Noviana Afiqoh, H. T. (2018). Penanaman Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah. Penanaman Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah, 43.
Soemantri, H. (2011). Konflik dalam Perspektif Pendidikan Multikultural . Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17(6), 665.
Sumpena, D. (2012, Januari-Juni ). Islam dan Budaya Lokal:Kajian terhadap Interelasi Islam dan Budaya Sunda. Jurnal Ilmu Dakwah ( Vol. 6 No. 19), 108.
Wahyu Adya Lestariningsih, J. A. (2018). Penanaman Nilai-Nilai Multikultural dalam Pembelajaran. Indonesian Journal of History Education, 126.
Widoyoko, E. P. (2016). Teknik Penyusunan Instrumen Penilaian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yunus, A. R. (2015). Nilai-Nilai Islam dalam Budaya dan Kearifan Lokal. Jurnal Rihlah, II(1), 1.
Aisyah, S. (2014, Desember ). Konflik Sosial dalam Hubungan Antar Umat Beragama. Jurnal Dakwah Tabligh, 15( No. 2).
Ambarudin, R. I. (2016). Pendidikan Multikultural untuk Membangun. Jurnal Civics, 30.
Arifin, A. H. (2012). Implementasi Pendidikan Multikultural dalam Praksis Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 1(1), 75.
Ayatrohaedi. (1986). Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius),. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2018). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Daid R. Kratwhohl, d. (1971). Taxonomy of Educational Objectives. New York: David McCompany, INC.Newyork.
Daniah. (2016). Kearifan Lokal (Local Wisdom) Sebagai Basis Pendidikan. PIONIR Jurnal Pendidikan, 2.
Husnan, D., & Darajat, Z. (2012). Islam Univeral Menebar Islam sebagai Agama Rahmatan Lil Alamin. Jakarta: UPT MKU UNJ.
Ibrahim, R. (2013). Pendidikan MultikulturaL: Pengertian, Prinsip dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam. ADDIN, 133.
Kemendikbud. (2018). Panduan Penilaian. Jakarta.
King, P. W. (2009). Climbing Maslow's Pyramid; Choosing your Path through LIfe. Leicester: Matador.
Laila Fatmawati, R. D. (2018). Pengembangan Modul Pendidikan Multikultural Berbasis Karakter Cinta. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan,, 81.
Mansur, R. (2016). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Multikultural (Suatu Prinsip- prinsip Pengembangan). Jurnal Ilmiah Vicratina, 10(No. 2), 1.
Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal dalam Perspektif Budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, 17.
Noviana Afiqoh, H. T. (2018). Penanaman Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah. Penanaman Nilai Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Sejarah, 43.
Soemantri, H. (2011). Konflik dalam Perspektif Pendidikan Multikultural . Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17(6), 665.
Sumpena, D. (2012, Januari-Juni ). Islam dan Budaya Lokal:Kajian terhadap Interelasi Islam dan Budaya Sunda. Jurnal Ilmu Dakwah ( Vol. 6 No. 19), 108.
Wahyu Adya Lestariningsih, J. A. (2018). Penanaman Nilai-Nilai Multikultural dalam Pembelajaran. Indonesian Journal of History Education, 126.
Widoyoko, E. P. (2016). Teknik Penyusunan Instrumen Penilaian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yunus, A. R. (2015). Nilai-Nilai Islam dalam Budaya dan Kearifan Lokal. Jurnal Rihlah, II(1), 1.
Downloads
Published
2021-01-29
How to Cite
Mardhiah, I., Hadiyanto, A. ., Amaliyah, . A., & Hakam, A. (2021). Developing Learning Competencies of Multicultural and Local Wisdom Values-Based Islamic Religious Education in Higher Education in Indonesia. Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 5(1), 81–92. https://doi.org/10.21009/005.01.04
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
Users/public use of this website will be licensed to CC BY
