Model Pembelajaran Bahasa Arab Multiliterasi Berbasis Kearifan Lokal Dan Moderasi Islam di Perguruan Tinggi Negeri

Authors

  • Andy Hadiyanto Universitas Negeri Jakarta
  • Cendra Samitri Universitas Negeri Jakarta
  • Siti Maria Ulfah Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/004.01.07

Keywords:

local wisdom, ethnopedagogy, intercultural, multiteration

Abstract

This study aims to develop a multiliteration of Arabic language learning based on local wisdom in public universities that are valid, effective, efficient, and practical so that it can be used as an alternative to other learning models applied by Arabic lecturers. This study uses a qualitative approach with the pattern "the dominantless dominant design" and research and development (R&D) research design. The research was conducted in two stages: (1) a preliminary study (exploratory study), and (2) development of a model (Action Research. Collecting data through interviews, observations, documentation, questionnaires (tests), and FGDs. The results showed: 1) learning Arabic is too behavioristic and only produces mechanistic language skills, 2) Multiliterated Arabic learning must enable students to carry out the process of intensification and extensification of their ability to communicate using Arabic so as to develop their abilities and communication skills using language Arabic independently by using multiple sources and media, 3) multiliterated Arabic learning that places students in the context of real life must be accompanied by understanding and awareness of the importance of the integration of Indonesian local wisdom in the learning process, 4) Components and syntax of multiliterated Arabic learning models based on Local wisdom refers to empirical and theoretical findings, namely objectives, methods, materials and evaluation of learning.

References

Abidin, Y. (n.d.). Pembelajaran Multiliterasi: Sebuah Jawaban atas Tantangan Pendidikan Abad Ke-21 dalam Konteks Keindonesiaan. Bandung: Refika Aditama.
Alwasilah, A. C., Suryadi, K., Karyono, T. 2009. “Etnopedagog, Landasan Praktek Pendidikan dan Pendidikan Guru”. (Bandung, Kiblat Buku Utama.)
Azizah. Abidin, dan Yunansah. 2015. “Penggunaan Model Multiliterasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi”. Jurnal Ontologi Volume 3 Nomer 2 Agustus 2015
Dar el-Ilmi.Oktober 2016.”Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan, dan Humaniora” Vol. 2, No. 2
Departemen Pendidikan Nasional, 2008. “Metode Penelitian Pengembangan”. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan
Dwi Kardo, Mifta. 2018 “Pendekatan Kebahasaan Arab Sebagai Alat Komunikasi” Jakarta : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Hadiyanto, Andy. 2016 “ Wacana Islam Aliran dalam Menghadapi Modernisasi”, Presentasi pada Seminar Sehari PK PMII UNJ “Islam Indonesia : ‘Antara Agama dan Kebudayaan’ Masjid Nuurul Irfaan UNJ
Hidayat, Nandang Sarip Hidayat. Januari-Juni 2012 “Problematika Pembelajaran Bahasa Arab, Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau”: Jurnal Pemikiran Islam ; Vol.37, No.1
Jatikom,” Pengertian Diplomasi Menurut Para Ahli, Fungsi, Tujuan”, https://www.jatikom.com/2018/11/pengertian-diplomasi-menurut-para-ahli.html, diakses pada 7 November 2019
Kunjungan Raja Salman, https://www.kompasiana.com/kenhirai/552b2183f17e61e973d623d1/merajut-indonesia-melalui-diplomasi-budaya-kuliner-dan-senyum, diakses pada 8 November 2019
Lestyarini, Beniati. 2011 “Asesmen Autentik Dan Relevansinya Di Era Multiliterasi”, Universitas Negeri Yogyakarta: HEPI National Seminar Asesmen Autentik dalam Implementasi Pembelajaran Aktif dan Kreatif
Munzaini.2018” Keefektifan model Pembelajaran Multiliterasi dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah Imami” Mata Pelajaran Fiqih Kepanjen Kabupaten Malang Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Mulyani, Mimi. 2011. “Model Pembelajaran Menulis Berbasis Kearifan Lokal Yang Berorientasi Pendidikan Karakter Studi Kuasi Eksperimen Pada Mahamahasiswa Smpn 2 Kelas Vii, Windusari, Magelang”. Jurnal Pena Volume 1. Nomer 1. Desember 2011.
Mutmainah, Fatimah Azzahra. 2018. “Pemikiran A. Chaedar Alwasilah Tentang Pendekatan Literasi (Genre-Based Approach) Dan Pembelajaran Bahasa Arab”, (Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, urnal Al Bayan Vol.10, No.1, Bulan Juni Tahun 2018.ISSN 2086-9282. e-ISSN 2549-1229)
Pangaribuan, Risky “Sosial Budaya Sebagai Kacamata Keadaan Masyarakat Indonesia” https://www.gmkifebusu.org/sosial-budaya-sebagai-kacamata-keadaan-masyarakat-indonesia/, diakses pada 5 November 2019
Pantu, Ayuba dan Buhari Luneto.2014, “Pendidikan Karakter dan Bahasa, Institut Agama Islam Sultan Amai Gorontalo, Al-Ulum,Volume .14 Nomor 1
Purwati. 2014 “Pengembangan Media Pembelajaran Mochi Materi Reaksi Redoks Siswa Kelas X SMA Negeri Di Pontianak”, Program Studi Pendidikan Kimia Fkip Untan
Purwo, Bambang Kaswanti,1990 “Pragmatik dan Pengajaran Bahasa: Menyibak Kurikulum 1984”, Yogyakarta: Kanisius
Sari, Esti Swatika, Maman Suryaman, dan Beniati Lestyarini. 2013, “Model Multiliterasi Dalam Perkuliahan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia”, LITERA, Volume 12, Nomor 2
Sayuti, Suminto A. 2008. ”Seni Budaya, Kita, dan Pendidikan”. Makalah Dialog Kebudayaan di Pusat Studi Budaya Lembaga Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta.
Susanto. Hadi, ”Hubungan Bahasa dengan Kebudayaan”, https://bagawanabiyasa.wordpress.com/2016/08/21/hubungan-bahasa-dengan-kebudayaan/, diakses pada 8 November 2019
Wekke, Ismail Suardi. 2017. “Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Multikultural”, Yogyakarta: Penerbit Gawe Buku
Yazid, Ahmad Afwan, “Penggunaan Aspek Budaya dalam Pengajaran Bahasa Arab”, Malang: Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang

Additional Files

Published

2020-01-29

How to Cite

Hadiyanto, A. ., Samitri, C., & Maria Ulfah, S. . (2020). Model Pembelajaran Bahasa Arab Multiliterasi Berbasis Kearifan Lokal Dan Moderasi Islam di Perguruan Tinggi Negeri . Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 4(1), 117–140. https://doi.org/10.21009/004.01.07