STRATEGI PESANTREN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Keywords:
pesantren, Revolusi Industri 4.0, pendidikan IslamAbstract
Pesantren memiliki andil yang cukup besar dalam sejarah dan peradaban suatu bangsa terlebih di Indonesia, hal ini karena pendidikan pesantren secara institusi merupakan lembaga tertua yang ada di Indonesia dan turut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan. Pesantren merupakan lembaga Pendidikan yang kental dan mengakar rumput di masyarakat menengah kebawah. Seiring dengan kemajuan dan perkembangan zaman maka pesantren juga harus melakukan perbaikan dan perubahan dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat dan zaman. Pesantren yang ideal di Era pesantren harus tetap berjalan sesuai koridor, cita-cita dan tujuan pendidikan yang bersandar pada Al-Qur’an dan Hadits serta berpijak pada tujuan pendidikan nasional, dasar negara dan filosofi. Berpegang pada prinsip al hifzu ‘ala qodiimi as shoolih wa al akhzu ‘ala jadiidi al aslah (mempertahankan tradisi yang baik dan mengadopsi kebaruan yang lebih baik) merupakan mantra paradigma berkemajuan, kontinuitas, keterbukaan dengan inovasi untuk melakukan transfer of knowledge and technology yang maslahat bagi pengembangan pendidikan Islam. Paradigma pendidikan Islam lebih cenderung mengorientasikan diri pada bidang humaniora dan ilmu-ilmu sosial, padahal sains (fisika, kimia, biologi dan matematika) modern dan pengembangan teknologi canggih mutlak diperlukan. Sains ini belum mendapat apresiasi dan tempat yang sepatutnya dalam sistem pendidikan Islam
References
Darwis, Mohammad, “Revitalisasi Peran Pesantren di Era 4.0,” Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, Volume 6, Nomor 1, Februari 2020.
Frey, L.R., C.H. Botan, & G.L. Kreps, “Investigating Communication: An Introduction to Research Methods,” Boston: Allyn & Bacon. 1999.
Haris, Muhammad, “Manajemen Lembaga Pendidikan Islamdalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0,” Mudir : Jurnal Manajemen PendidikanVol. I No. 1, Januari 2019.
Indianto, Dimas, “Pendidikan Agama Islam dalam Revolusi Industri 4.0,” PAI, Prosiding Seminar Nasional Prodi PAI UMP, 2019.
Jemani, Abdurahman, dan Zamron, M. Afif, “Tantangan Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0,” Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Volume 16 Nomor 2, September 2020.
Kusnadi, “Pengantar Manajemen Strategi,” Malang: Universitas Brawijaya, 200 Kitchenham, B., “Procedures for Performing Systemic Reviews,” Eversleigh: Keele University Technical Report, 2004.
Manam, Muhammad Abdul, “Daya Tahan dan Eksistensi Pesantren di Era 4.0,” Jurnal JPII Vol. 3 No. 2 April 2019.
Nawawi, Hadari, “Manajemen Strategik Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan dengan Illustrasi di Bidang Pendidikan,” Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2000.
Nizar, Samsul, “Sejarah Sosial & Dinamika Intelektual Pendidikan Islam di Nusantara,” Jakarta: Kencana, 2013.
Priatmoko, Sigit, “Memperkuat Eksistensi Pendidikan Islam di Era 4.0,” TA’LIM: Jurnal Studi Pendidikan Islam, Vol.1 No.2 Juli 2018.
Priyatno, Adun, “Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0,” J-PAI : Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 6 No. 2 Januari-Juni 2020.
R. Murray Thomas, “The Islamic Revival and Indonesian Education”, Asian Survey, Vol.28., No.9 , 1988.
Solihin, Ismail, “Manajemen Strategik,” Jakarta: Erlangga, 2012
Sullam, Muhammad Ridho, “Madrasah, Pondok Pesantren Dan Revolusi Industri 4.0,” Muaʾṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, Vol. 2 No. 2 2020, pp: 89-97.
Wahyuningsih, Sri, dan Az Zafi, Ashif, “Meningkatkan Eksistensi Pendidikan Islam di Era 4.0,” IERA, Islamic Education and Research Academy, Vol. 1 No. 1 April 2020.
Wiranata, RZ. Ricky Satria, “Tantangan, Prospek dan Peran Pesantrendalam Pendidikan Karakter di Era Revolusi Industri 4.0,” Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam, Volume 8, Nomor 1, Juni 2019
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.