ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN ANALISIS KESELAMATAN KERJAWORKSHOP PRAKTIK BATU BETON PRODI PTB UNJ

Authors

  • Witri Widiyanti Universitas Negeri Jakarta
  • Prihantono Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/jpensil.v10i2.15274

Keywords:

Pengembangan Analisis, Keselamatan Kerja, Praktik Batu Beton

Abstract

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan analisis kebutuhan dalam pengembangan analisis keselamatan kerja pada mata kuliah Praktik Batu Beton di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta sebagai salah satu upaya meningkatkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamata Kerja. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner menggunakan akses daring google form. Pengisian kuesioner ini dilakukan pada tanggal 9-13 Maret 2020 dengan jumlah responden sebanyak 48 mahasiswa yang sudah mengambil mata kuliah Praktik Batu Beton yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2016 dan 2017. Hasil yang diperoleh dari analisis kebutuhan yang dilakukan adalah (1) 12 dari 48 responden pernah mengalami kecelakaan kerja di workshop Praktik Batu Beton. (2) 48 responden mengetahui bahwa Praktik Batu Beton memiliki risiko terjadinya kecelakaan kerja. (3) 22 dari 48 responden tidak memahami bagaimana cara melakukan pengendalian risiko. (4) 47 dari 48 responden menginginkan adanya pengembangan analisis keselamatan kerja untuk workshop Praktik Batu Beton.

Kata kunci: Pengembangan Analisis, Keselamatan Kerja, Praktik Batu Beton

Abstract

This research is to aim requirements analysis development of job safety analysis for Concrete Stone Practice course in Building Engineering Education, Faculty of Engineering, State University of Jakarta as an effort to improve Occupational Health and Safety Management. Data collection in this study was carried out by distributing questionnaires using online access google form. This questionnaire was filled out on March 9 – 13, 2020 with total 48 students who had taken Concrete Stone Practice course consisting of 2016 and 2017 students. The result obtained from requirements analysis carried out were (1) 12 out of 48 students had an accident at work in Concrete Stone Practice Workshop. (2) 48 students know that Concrete Stone Practice has a risk of work accidents. (3) 22 out of 48 students didn’t understand how to control risk. (4) 47 out of 48 students wanted the development of safety analysis for Concrete Stone Practice Workshop.

Keywords: Development, Job Safety Analysis, Concrete Stone Practice.

 

References

[OSHA] Occupational Safety and Health Administration 3071. (2002). Job Hazard Analysis. https://doi.org/10.1201/9781315136578-6
Abidin, A. U., & Ramadhan, I. (2019). Penerapan Job Safety Analysis, Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja di Laboratorium Perguruan Tinggi. Jurnal Berkala Kesehatan, 5(2), 76. https://doi.org/10.20527/jbk.v5i2.7827
Bawang, J., Kawatu, P. A. ., & Wowor, R. (2019). Analisis Potensi Bahaya Dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis Di Bagian Pengapalan Site Pakal Pt. Aneka Tambang Tbk. Ubpn Maluku Utara. Kesmas, 7(5).
Hikmi, N., Firwandri, R., & Haryanto, B. (2020). Penerapan Metoda Job Safety Analysis Dalam Identifikasi Potensi Bahaya Pada Pekerja Divisi Pipa, Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(1), 01–07. https://doi.org/10.47718/jkl.v10i1.1090
Monisa, Rahmiati, & Astuti, M. (2016). Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Siswa di Workshop Tata Kecantikan Rambut SMK Negeri 7 Padang.
Ramli, S. (2010). Manajemen Risiko dalam Perspektif K3. Jakarta: Dian Rakyat.
Republik Indonesia. (1970). Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Sekretariat Negara.
Republik Indonesia. (2008). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 09/PER/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum. Jakarta.
Saraswati, A. L., & , Tuti Iriani, S. S. H. (2019). Pengembangan Job Safety Analysis Untuk Workshop Praktik Plumbing Di Pendidikan Vokasional Konstruksi Bangunan Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Pendidikan Teknik Sipil, 8(2), 55–62.
Sari, N., Mulyani, E., & Nuh, S. M. (2016). Manajemen Resiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Pekerjaan Konstruksi. Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura, 2(2), 1–14.
Silalahi, B., & Silalahi, R. (1985). Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PPm Manajemen.
Soputan, G., Sompie, B., & Mandagi, R. (2014). MANAJEMEN RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) (Study Kasus Pada Pembangunan Gedung SMA Eben Haezar). Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4(4), 229–238.
Tarwaka. (2009). Keselamatan dan Keselamatan Kerja: Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.
Umaindra, M. A., & Saptadi, D. S. (2018). Identifikasi Dan Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Jsa (Job Safety Analysis) Di Departemen Smoothmill PT Ebako Nusantara. Industrial Engineering Online Journal, 7(1), 1–11.
Wirawan, W. A. (2015). Analisis Kebutuhan Perlengkapan Bengkel Otomotif Sesuai Persyaratan Standar BNSP. Jurnal Teknik Mesin.

Downloads

Published

2021-05-31

How to Cite

Widiyanti, W., & Prihantono. (2021). ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN ANALISIS KESELAMATAN KERJAWORKSHOP PRAKTIK BATU BETON PRODI PTB UNJ. Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil, 10(2), 114–119. https://doi.org/10.21009/jpensil.v10i2.15274