IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA PROSES PEKERJAAN PEMASANGAN ATAP SANDWICH PANEL

Authors

  • Fira Nabila Universitas Negeri Jakarta
  • Prihantono Prihantono Universitas Negeri Jakarta
  • Anisah Anisah

DOI:

https://doi.org/10.21009/jpensil.v10i3.23242

Keywords:

Hazard identification, risk assessment, JSA, sandwich panel

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahaya dan risiko pada proses pekerjaan pemasangan sandwich panel, proses identifikasi bahaya dan risiko menggunakan instrumen lembar Job Safety Analysis sedangkan penilaian risiko menggunakan metode semi kuantitatif W.T Fine J yang mengacu pada standar AS/NZS 4360:2004 tentang Risk Management. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi lapangan, wawancara dan focus group discussion. Data yang diperoleh dianalisis dalam bentuk tabel identifikasi bahaya dan penilaian risiko kemudian dideskripsi secara objektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam bahaya dalam proses pekerjaan pemasangan sandwich panel antara lain bahaya mekanis, listrik, fisik, biologi, ergonomis dan  biologis. Risiko yang teridentifikasi sebanyak 21 risiko dengan 7 level risiko Very High (33%), 5 level Priority 1 (24%), 6 level Substansial (29%) dan 3 level Priority 3 (14%).

Kata kunci: Identifikasi bahaya, penilaian resiko, JSA, sandwich panel

Abstract

This study aims to determine the hazards and risks in the work process of installing sandwich panels, the process of identifying hazards and risks using the Job Safety Analysis sheet instrument while the risk assessment uses the semi-quantitative W.T Fine J method which refers to the AS/NZS 4360:2004 standard on Risk Management. Data collection was carried out using field observations, interviews and focus group discussions. The data obtained were analyzed in the form of a table of hazard identification and risk assessment and then described objectively. The results showed that there were six hazards in the work process of installing sandwich panels, including mechanical, electrical, physical, biological, ergonomic and biological hazards. The identified risks were 21 risks with 7 levels of Very High risk (33%), 5 levels of Priority 1 (24%), 6 levels of Substantial (29%) and 3 levels of Priority 3 (14%).

Keywords: Hazard identification, risk assessment, JSA, sandwich panel

 

References

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Ketenagakerjaan. (2017). Hingga 2017, BPJS Ketenagakerjaan Tangani 123.041 Kasus Kecelakaan Kerja. Jakarta: BPJS Ketenagakerjaan.
Departemen Tenaga Kerja RI, 1970. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Jakarta : Depnaker RI.
Departemen Tenaga Kerja RI, 1996. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per05/MEN/1996 tentang Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta : Depnaker RI.
Ervianto, W. I. (2005). Manajemen Proyek Konstruksi (Edisi Revisi). Yogyakata: Andi.
Firdaus, Tesis Magister, “Perilaku Balok Beton Sandwich Dalam Menerima Beban Lentur, ITB, 2000
ILO. Data Kecelakaan Kerja Tahun 2015. Jakarta: Departemen Kesehatan; 2013.
OHSAS 18001 : 2007 Occuptional Health and Safety Management System, (2007).
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER. 01/MEN/1980 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan. Sekretariat Kabinet RI. Jakarta.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 01 Tahun 1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 05 Tahun 1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 09 Tahun 2010 tentang Operator dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut.
Shofiana, I. (2015). Identifikasi Potensi Bahaya Pekerjaan Di Ketinggian Pada Proyek Pembangunan Gedung Parkir Rumah Sakit Telogorejo (Studi Deskriptif Pada Proyek Konstruksi Oleh Pt. Adhi Karya Semarang) (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Ramli, Soehatman, 2010, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001, Jakarta: PT. Dian Rakyat.
Sukri Sahab, 1997, Teknik Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jakarta: PT. Bina Sumber Daya Manusia.
Syamsi, Ibnu. 1994. Pokok-Pokok Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Rineka.
Tarwaka, 2014, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja, Surakarta: Harapan Press.
Wibawa, Zeinfahmi Dwireski. 2016. Risk Assessment Kecelakaan KerjaPekerjaan Atap di Pembangunan Gedung Oleh PT.PP. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga
Wulandari, Septia. 2011. Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko Area Produksi Line 3 Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT.Coca Cola Amatil Indonesia Central Java. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Downloads

Published

2021-09-30

How to Cite

Nabila, F., Prihantono, P., & Anisah, A. (2021). IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA PROSES PEKERJAAN PEMASANGAN ATAP SANDWICH PANEL. Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil, 10(3), 141–147. https://doi.org/10.21009/jpensil.v10i3.23242