Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Animasi Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pelajaran Menggambar Bentuk Bidang Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK 4 Tangerang Selatan
DOI:
https://doi.org/10.21009/pensil.6.2.1Keywords:
Media Animasi, Menggambar Bentuk Bidang, Hasil BelajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media animasi terhadap hasil belajar siswa pada materi menggambar bentuk bidang siswa SMKN 4 Tangerang Selatan kompetensi keahlian teknik gambar bangunan kelas X setelah menggunakan media animasi pada materi pelajaran menggambar bentuk bidang.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2016. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan yang berjumlah 69 siswa yang dibagi kedalam 2 kelompok kelas, yaitu kelas kontrol (kelas yang menggunakan media konvensional) dengan jumlah 35 siswa dan kelas eksperimen (kelas yang menggunakan media animasi) yang berjumlah 34 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimen. Pengujian persyaratan hipotesis menggunakan uji normalitas, teknik uji normalitas menggunakan teknik analisis chi-kuadrat. Validitas instrument soal tes dilakukan dengan judgement expert dan uji coba instrumen, hasil dari uji validitas menunjukkan terdapat 25 soal valid dan 5 soal tidak valid dari 30 soal yang disajikan. Reliabilitas instrument tes dihitung dengan rumus Kuder-Richardson (KR-20) diperoleh harga r = 0,810 dengan soal pilihan ganda.
Hasil belajar sebelum dilakukan pembelajaran menggambar bentuk bidang menunjukkan bahwa hasil belajar kelas kontrol memiliki nilai 52-96 dengan rata-rata 77. Hasil belajar kelas eksperimen memiliki nilai 52-88 dengan rata-rata 70,470. Sedangkan hasil belajar setelah dilakukan pembelajaran menggambar bentuk bidang menunjukkan bahwa hasil belajar kelas kontrol memiliki nilai 60-100 dengan rata-rata 87,889. Hasil belajar kelas eksperimen memiliki nilai 52-100 dengan rata-rata 84,235. Hasil data yang didapat kemudian diolah dengan uji – t yang menghasilkan nilai thitung = 7,963 dan ttabel = 2,037, sehingga dapat disimpulkan bahwa niai thitung ≥ ttabel atau 7,963 > 2,037 yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar antara pretest dan posttest setelah menggunakan media animasi. Sedangkan uji linieritas menunjukkan nilai Fhitung = 7,758 dan Ftabel = 4,150. Karena nilai Fhitung ≥ Ftabel atau 7,758 > 4,150 maka regresi tersebut linier.