Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SMK Negeri Program Keahlian Teknik Bangunan di Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.21009/jpensil.v6i1.7250Keywords:
Evaluasi, Kurikulum 2013, Kompetensi Keahlian, Teknik Bangunan, SMKN JakartaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar keterlaksaan kurikulum 2013 terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan 8 standar nasional pendidikan, di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Program Keahlian Teknik Bangunan di DKI Jakarta yang mencakup: (1) Standar penilaian pendidikan, (2) Standar sarana dan prasarana, (3) Standar pendidik, (4) Tenaga kependidikan, dan (5) Proses pembelajaran.
Penelitian dilakukan pada SMK Negeri di DKI Jakarta yang telah melaksanakan kurikulum 2013, pada tiga sekolah dengan Program Keahlian Teknik Bangunan yang meliputi SMK Negeri 26 Jakarta, SMK Negeri 1 Jakarta, dan SMK Negeri 35 Jakarta. Responden penelitian dalam masing-masing sekolah yaitu 1 kepala sekolah, 1 kepala program keahlian teknik bangunan, dan 6 guru program keahlian teknik bangunan, serta dari peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kurikulum 2013 di SMK Negeri 26 Jakarta, SMK Negeri 1 Jakarta, dan SMK Negeri 35 Jakarta Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan secara keseluruhan, meliputi: (1) Standar penilian pendidikan berada dalam kriteria sangat baik (83%); (2) Standar pendidik dan tenaga kependidikan dengan memfokuskan pada guru dan kepala sekolah memperoleh nilai rata-rata secara berturut dalam kategori sangat baik (83%) dan baik sebesar 76%; (3) Standar sarana dan prasarana berada dalam kriteria sangat baik dengan nilai sebesar 94% untuk rata-rata ketiga sekolah; (4) Proses kegiatan belajar mengajar di ketiga sekolah tergolong dalam kriteria sangat baik yaitu 80,13%.