Pengembangan Pelatihan Pengangkutan Zat Radioaktif untuk Pemangku Kepentingan yang Terkait

Authors

  • Nanang Triagung Edi Hermawan Badan Pengawas Tenaga Nuklir

DOI:

https://doi.org/10.21009/1.03210

Abstract

Abstract

Ionizing radiation, that exposed by radioactive material as part of the nuclear energy, has been used in some activities, such as in research and development, medical, and industries fields. The radioactive material utilization needs transportation supporting activities. Transport of radioactive material is a transfer of radioactive material from one place to another place through a public area, use inland, sea, or air transportation mode. Radioactive material is existent in public area when transportation is executing needs compliance with established radiation safety and security standards. By the reasons, it is needed comprehension and competency standards for each related stake holder on transport activities. A literature study on the development of training on the transport of radioactive material for each related stakeholder has been conducted. The competency standards should include knowledge, skills, and attitudes aspect. An identified competency standards should be expressed in to training subjects, includes introduction, radiation safety technical aspects, handling of radioactive material packaged in custom area, security technical aspect, procedures for escorting of dangerous goods, management system, emergency preparedness and response, administrative procedural, and practical session for handling of radioactive material packaged. For each training, subjects should be created detail basic competencies and working success indicators as a basic for developing of curricula, syllabus, teaching material and planning.

Keywords: training, radioactive material, ionizing radiation, transportation

Abstrak

Radiasi pengion yang dipancarkan zat radioaktif sebagai bagian dari tenaga nuklir telah dimanfaatkan di berbagai bidang kegiatan, meliputi penelitian dan pengembangan, kesehatan, serta industri. Kegiatan penggunaan zat radioaktif memerlukan dukungan pengangkutan zatradioaktif. Pengangkutan zat radioaktif merupakan pemindahan zat radioaktif dari suatu tempat ketempat lain melalui jaringan lalu lintas umum, baik menggunakan angkutan darat, laut, maupun udara. Keberadaan zat radioaktif di area public pada saat berlangsungnya pengangkutan memerlukan pemenuhan persyaratan keselamatan radiasi dan keamanan sesuai standar yang berlaku. Dengan demikian dibutuhkan pemahaman dan standar kompetensi untuk setiap pemangku kepentingan terkait. Telah dilakukan kajian pustaka dalam rangka pengembangan silabus pelatihan pengangkutan zat radioaktif untuk pemangku kepentingan yang terkait. Standar kompetensi dimaksud harus mencakup aspek pengetahuan (knowledges), ketrampilan (skills), dan sikap (attitudes). Standar kompetensi yang teridentifikasi selanjutnya diwujudkan ke dalam mata pelatihan, meliputi pengantar materi, aspek teknis keselamatan radiasi, penanganan bungkusan zatradioaktif di kawasan kepabeanan, aspek teknis keamanan, prosedur pengawalan pengangkutan bahan berbahaya dan beracun, sistem menajemen, kesiapsiagaan dan penanggulangan kedaruratan, tata laksana administratif, dan praktikum penanganan bungkusan zat radioaktif. Untuk setiap mata pelatihan harus dirumuskan rincian kompetensi dasar dan indikator keberhasilan kerja yang menjadi acuan dalam penyusunan kurikulum, silabus, hingga bahan ajar dan rencana pelaksanaan pembelajaran.

Kata-kata Kunci: pelatihan, zat radioaktif, radiasi pengion, pengangkutan

Downloads

Published

2017-12-30

How to Cite

Hermawan, N. T. E. (2017). Pengembangan Pelatihan Pengangkutan Zat Radioaktif untuk Pemangku Kepentingan yang Terkait. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 3(2), 191–196. https://doi.org/10.21009/1.03210