PELATIHAN PEMBUATAN KIT KERTAS KUNYIT SEBAGAI PENDETEKSI AWAL MAKANAN MENGANDUNG BORAKS DI SMPIT AN-NAHLA AL-ISLAMY

  • Hilman Syafei Syafei Universitas Negeri Jakarta
  • Lutfia Miftah Palah Universitas Negeri Jakarta
  • Tiara Fahriza Universitas Negeri Jakarta
  • Amelia Sabella Universitas Negeri Jakarta
  • Shynta Ramadhan Universitas Negeri Jakarta
  • Mega Gladiani Sutrisno Universitas Negeri Jakarta
  • Yussi Pratiwi Universitas Negeri Jakarta
  • Neneng Siti Silfi Ambarwati Universitas Negeri Jakarta
  • Setia Budi Universitas Negeri Jakarta
Keywords: Food Additives, borax, Borax Identification Kit, Community Service

Abstract

Abstract

The rapid development of technology has influenced many aspects, one of which is the food aspect. The ease of getting food instantly makes people less vigilant in choosing healthy food and not contaminated with food additives, one of which is borax. Borax, which is a preservative used in several manufacturing industries, is dangerous at excessive levels, which can harm the health of the body if ingested, even the biggest impact is death. The purpose of this community service is to provide counseling and training on borax detection kits to the community, especially students of SMPIT An-Nahla Al-Islamy who are surrounded by lots of instant snacks. The method used in this service was carried out through a zoom meeting which consisted of counseling on the dangers of food additives, the dangers of borax, and how to detect borax. The result of this community service is that 91.78% of the students of SMPIT An-Nahla Al- Islamy have felt the benefits of participating in this event. This includes additional knowledge of food, borax, and exploration of borax using an easily available kitchen ingredient, namely turmeric. 

Abstrak

Perkembangan teknologi yang serba cepat telah memengaruhi banyak aspek, salah satunya aspek pangan. Kemudahan dalam mendapatkan makanan secara instan membuat masyarakat kurang waspada dalam memilih makanan sehat dan tidak tercemar bahan tambahan pangan, salah satunya boraks. Boraks yang merupakan pengawet yang digunakan untuk beberapa industri manufaktur bersifat berbahaya dengan kadar yang berlebih akan membahayakan kesehatan tubuh jika tertelan, bahkan dampak terbesarnya adalah kematian. Tujuan dari pengabdian masyarakat kali ini adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan kit pendeteksi boraks ke masyarakat, khususnya pelajar SMPIT An-Nahla Al-Islamy yang dikelilingi oleh banyak jajanan instan. Metode yang digunakan pada pengabdian kali ini dilakukan melalui zoom meeting yang terdiri dari penyuluhan bahaya bahan tambahan pangan, bahaya boraks, dan cara mendeteksi boraks. Hasil dari pengabdian masyarakat kali ini adalah para siswi SMPIT An-Nahla Al- Islamy telah merasakan kebermanfaatan dalam mengikuti acara ini
sebesar 91,78%. Hal ini meliputi pengetahuan bahan tambahan pangan, boraks, dan identifikasi boraks dengan menggunakan bahan dapur yang mudah didapat, yaitu kunyit. 

Published
2021-12-20
How to Cite
Syafei, H. S., Palah, L. M., Tiara Fahriza, Amelia Sabella, Shynta Ramadhan, Mega Gladiani Sutrisno, Yussi Pratiwi, Neneng Siti Silfi Ambarwati, & Setia Budi. (2021). PELATIHAN PEMBUATAN KIT KERTAS KUNYIT SEBAGAI PENDETEKSI AWAL MAKANAN MENGANDUNG BORAKS DI SMPIT AN-NAHLA AL-ISLAMY. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), SNPPM2021ST-131 . Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/25584