PELATIHAN PENGHEMATAN PENGGUNAAN LISTRIK RUMAH TANGGA DI RW 02 KEL. CIPINANG BESAR KEC. JATINEGARA JAKARTA TIMUR
Keywords:
Energy saving, household, managementAbstract
Abstract
This community service activity aims to provide counseling and share knowledge to the community related to the electricity sector, especially in the field of saving electrical energy. Because without realizing it, more and more electrical equipment owned without knowing how to optimize its use will make electricity consumption more wasteful. Coupled with the pandemic conditions where everyone works from home will result in a spike in electricity consumption at home. Therefore, it is necessary to carry out energy-saving procedures and patterns so that electricity consumption can be reduced. The methods used are lectures, questions and answers, and practice skills in Saving the Use of Household Electricity. The activity is carried out continuously by continuing to provide an understanding that saving electrical energy starts from small things and will feel the benefits if it is carried out continuously and repeatedly. The results of the service show that there is an average increase in understanding of energy saving by 11.62 points or 31% and a maximum value of 23% by 15 points to 80 points. This shows that people are increasingly understanding the importance of saving energy and knowing how to do it.
Abstrak
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan serta sharing ilmu kepada masyarakat terkait bidang kelistrikan terutama bidang penghematan energi listrik. Karena dengan tidak disadari
semakin banyak peralatan listrik yang dimiliki tanpa mengetahui bagaimana mengoptimalkan pemakaiannya akan membuat pemakaian listrik menjadi lebih boros. Ditambah lagi dengan kondisi pandemi dimana semua orang bekerja dari rumah akan mengakibatkan lonjakan pemakaian listrik dirumah. Oleh karena itu perlunya dilakukan prosedur dan pola hemat energi sehingga pemakaian listrik dapat ditekan. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan praktik keterampilan dalam Penghematan Penggunaan Listrik Rumah Tangga. Kegiatan dilaksanakan secara berkesinambungan dengan terus memberikan pemahaman bahwa penghematan energi listrik dimulai dari hal kecil dan akan terasa manfaatnya jika dilaksanakan terus menerus dan berulang kali. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terjadi rata-rata peningkatan pemahaman hemat energi sebesar 11,62 poin atau 31% dan nilai maksimal meningkat 23% sebanyak 15 poin menjadi 80 poin. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat semakin memahami pentingnya hemat energi dan mengetahui cara untuk melakukannya.