The Housewives Intrapersonal Communication Coaching for Strengthening The Family Resilience
Keywords:
Family Resilience, Grow Coaching Model, Intrapersonal Communication, Ketahanan Keluarga, Model Coaching Grow, Komunikasi IntrapersonalAbstract
Abstract
Housewives play a crucial role in maintaining the stability and resilience of the family, yet this vital role is often undervalued by society and other family members. This community service initiative is conducted as a response to the stigma faced by housewives, whose roles are frequently questioned, the persistence of patriarchal hegemony in Indonesian society, and the limited access to knowledge and education for women in rural areas. These factors create significant pressure on housewives, particularly due to their inability to express long-held feelings. This community service activity was conducted in Bulak Village, Jatibarang District, Indramayu, involving 20 members of the Family Welfare Empowerment (PKK). The objective was to help strengthen the family resilience through housewives by enhancing their intrapersonal communication skills. The initiative was carried out using the GROW Coaching Model, which is expected to improve basic intrapersonal communication skills. The activities included training, focused discussions, and group reflections to reinforce these skills. The outcome of this community service initiative provided initial insights into how housewives understand themselves. This was evident from the participants willingness to express various negative emotions and feelings that had been suppressed due to family circumstances. Additionally, the discussions helped to emphasize the importance of effectively managing emotions so that participants do not feel overwhelmed and can remain happy in fulfilling their roles within the family. Furthermore, the participants gained a deeper understanding that the quality of communication within the family is foundational to creating an empowered family. In conclusion, this community service initiative successfully contributed to the development of housewives intrapersonal communication skills, significantly strengthening family resilience and fostering better relationships within the family.
Keywords: Family Resilience, Grow Coaching Model, Intrapersonal Communication
Abstrak
Ibu rumah tangga memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan ketahanan keluarga, namun peran vital seorang ibu rumah tangga ini seringkali tidak dihargai oleh masyarakat bahkan anggota keluarganya sendiri. Gagasan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini muncul sebagai respon atas stigma yang diberikan kepada ibu rumah tangga, dimana perannya sering dipertanyakan, hal ini merupakan bentuk gambaran hegemoni patriarki yang mendarah daging di masyarakat Indonesia, selain itu diskriminasi ini juga muncul dan membuat terbatasnya akses pengetahuan serta pendidikan bagi perempuan di daerah pedesaan. Faktor-faktor tersebut memberikan tekanan yang cukup besar bagi Perempuan dalam hal ini ibu rumah tangga. Tekanan tersebut memberikan dampak akumulasi emosi negatif yang tidak berhasil di validasi karena ketidakmampuan untuk mengekspresikan perasaan yang telah lama terpendam. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, yang melibatkan 20 anggota PKK. Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk membantu memperkuat ketahanan keluarga melalui ibu rumah tangga dengan meningkatkan keterampilan komunikasi intrapersonal mereka dengan menggunakan Model Coaching GROW yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dasar komunikasi intrapersonal. Pengabdian masyarakat ini berfokus pada 3 inti kegiatan yakni pelatihan, Focus Group Discussion, dan refleksi kelompok untuk memperkuat keterampilan tersebut. Adapun harapan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan wawasan awal tentang bagaimana ibu rumah tangga memahami diri mereka sendiri. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berlangsung baik dan sukses dapat dilihat dari kesediaan peserta untuk mengekspresikan berbagai emosi negatif dan perasaan yang telah lama dipendam akibat kondisi keluarga. Selain itu, FGD membantu menekankan pentingnya mengelola emosi secara efektif agar peserta tidak merasa kewalahan dan tetap bahagia dalam menjalankan peran mereka di dalam keluarga. Para peserta juga memperoleh pemahaman yang lebih mendalam bahwa kualitas komunikasi dalam keluarga merupakan fondasi untuk menciptakan keluarga yang berdaya. Dapat ditarik kesimpulan bahwa pengabdian masyarakat ini berhasil memberikan kontribusi pada pengembangan keterampilan komunikasi intrapersonal ibu rumah tangga, secara signifikan dalam memperkuat ketahanan keluarga dan mendorong hubungan yang lebih baik dalam keluarga.
Kata kunci: Ketahanan Keluarga, Model Coaching Grow, Komunikasi Intrapersonal
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nararia Hutama Putra, Daddy Darmawan, Sri Kuswantono, Puji Hadiyanti, Fahtia Maharani, Joko Adi Saputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.