Pengaruh Kegiatan Corporate Social Responsibility Terhadap Reputasi PT. PLN (Persero)

Authors

  • Wina Puspita Sari dosen unj

DOI:

https://doi.org/10.21009/COMMUNICOLOGY.020.03

Keywords:

CSR, PT.PLN, REPUTASI

Abstract

ABSTRACT

 

On August 4, 2019, PT. PLN (Persero) is experiencing a crisis due to blackouts in Banten, DKI Jakarta and parts of West Java which have caused many losses. Approximately 21.9 million subscribers cannot enjoy electricity, economic activities, telecommunications, and transportation is disrupted. As a result, the increase in negative sentiment in the mass media and social media towards PT PLN (Persero). The purpose of this study was to determine the extent of the influence of CSR activities on post-crisis reputation experienced by PT PLN (Persero) on August 4, 2019. The theory used as the crutch to guide this research is Resources Based Theory (Barney, 1991). Resource Based Theory is used to explain the reasons behind the involvement of CSR practices or initiatives by institutions, where this theory is considered a reputation as a valuable intangible resource that can help develop competitive advantage (Roberts & Dowling, 2002). The approach used in this research is quantitative. The results of this study are the output of regression analysis, the coefficient of determination or R square is 0.606, which implies that the effect of the independent variable 'CSR' on the dependent variable of reputation is 60.6%, and the rest is influenced by other variables. As for the coefficient table, it can be seen that the t value is 12.270 with a significance value of 0.000 <0.05, then Ho is rejected, and Ha is accepted, which means that there is a significant effect of the CSR variable on the reputation variable.

Keywords: CSR; PT. PLN; Reputation.

 

ABSTRAK

 

Pada tanggal 4 Agustus 2019, PT. PLN (Persero) mengalami krisis akibat pemadaman listrik (black out) di Banten, DKI Jakarta dan sebagian daerah Jawa Barat yang menimbulkan banyak kerugian. Sekitar 21,9 juta pelanggan tidak bisa menikmati layanan listrik, kegiatan ekonomi, telekomunikasi, hingga transportasi terganggu. Akibatnya meningkatnya sentiment negatif di media massa dan media social terhadap PT.PLN (Persero)Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana pengaruh antara kegiatan CSR terhadap reputasi pasca krisis yang dialami PT.PLN (Persero)  pada tanggal 4 Agustus 2019. Teori yang digunakan sebagai penopang untuk memandu penelitian ini adalah Resources Based Theory (Barney, 1991). Teori Berbasis Sumberdaya digunakan untuk menjelaskan alasan di balik keterlibatan praktik CSR atau inisiatif oleh lembaga, di mana teori ini dianggap reputasi sebagai sumber daya tak berwujud yang berharga yang dapat membantu mengembangkan keunggulan kompetitif (Roberts & Dowling, 2002). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif. Hasil penelitian ini yaitu output analisis regresi didapatkan nilai koefisien determinasi atau R square sebesar 0,606, yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas/independent ‘CSR’ terhadap variabel terikat/dependent reputasi adalah sebesar 60,6 %, dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Sedangkan untuk tabel koefisien, dapat diketahui nilai t hitung sebesar 12,270 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak, dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh yang signifikan variabel CSR terhadap variabel Reputasi.

Kata Kunci: CSR; PT. PLN; Reputasi.

Downloads

Published

2020-12-18

How to Cite

Sari, W. P. (2020). Pengaruh Kegiatan Corporate Social Responsibility Terhadap Reputasi PT. PLN (Persero). Communicology: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(2), 175–187. https://doi.org/10.21009/COMMUNICOLOGY.020.03

Most read articles by the same author(s)