PENGEMBANGAN ROBOT EDUKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ROBOTIK STUDI KASUS SMP ALMUSLIM BEKASI

Authors

  • Baradista Dimas Leotman
  • Darwin Rio Budi Syaka
  • Priyono Priyono

DOI:

https://doi.org/10.21009/JPTV.2.2.4

Keywords:

Media pembelajaran, robot beroda, kaki, tangan

Abstract

Abstrak: Pengembangan Robot Edukasi Sebagai Media Pembelajaran Ekstrakurikuler Robotik Studi Kasus SMP Almuslim Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unjuk kerja dan tingkat kelayakan media pembelajaran berupa robot edukasi beroda, berkaki dan tangan serta untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dengan menggunakan media pembelajaran robot tersebut. Hasil belajar peserta didik yang dimaksud adalah pengetahuan peserta didik dalam pembelajaran robot.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan dan dilanjutkan dengan penelitian tindakan kelas. Penelitian pengembangan diadopsi dari langkah-langkah menurut Dick & Carey. Instrumen penelitian menggunakan instrumen non-tes yaitu angket/kuosioner dan instrument. Uji validitas instrumen non-tes menggunakan uji validitas konstruk dan uji validitas item, sedangkan uji validitas instrumen tes dengan menggunakan uji validitas konstruk dan uji validitas isi. Pengolahan data penelitian dilakukan secara deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian pengembangan bahwa perancangan dan pembuatan robot edukasi berbentuk robot beroda, berkaki, dan tangan meliputi tiga hal yaitu sistem mekanik, sistem hardware elektronika, dan sistem software. Sistem mekanik robot meliputi penggerak robot dan bentuk robot. Perangkat keras elektronika meliputi sensor garis, mikrokontroler arduino, driver motor DC, motor DC dan catu daya (baterai). Secara perangkat keras unjuk kerja robot dapat diketahui dari bentuk-bentuk robot yang dibuat dan dapat digunakan sesuai fugsinya dengan menggunakan sensor. Mendeteksi garis berwarna hitam dan ketepatan sensor dalam mendeteksi sentuhan. Secara perangkat lunak unjuk kerja robot dapat digunakan sesuai dengan program yang digunakan untuk menjalankan robot. Adapun tingkat validasi dari data hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Unjuk kerja media pembelajaran berupa robot pendeteksi objek dinyatakan layak dan lulus uji; (2) Tingkat kelayakan materi pembelajaran dinyatakan layak dengan presentase rata-rata 90,2%; (3) Tingkat kelayakan media pembelajaran dinyatakan layak dengan presentase rata-rata 86,8 %.

Downloads

Published

2016-12-01