Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)
DOI:
https://doi.org/10.21009/1.01211Abstract
Abstract
This study aims to produce teaching materials of physics in the form of visual-based for High School grade 12. This research use research and development methods, with ADDIE steps: requirements analysis, design module design, drafting module, the finalization of the module, product validation, product trials and product revision. The results carried out by an expert modules media based on questionnaire received an average percentage of 85.18%, while conducted by subject matter experts based on the questionnaire received an average percentage of 80.42%, and conducted by experts of learning resources based on questionnaires received the average percentage of 87.50%. The results of empirical testing by teachers using a questionnaire which gets an average percentage of 81.35%, while that is done by the students based on the questionnaire received an average percentage of 83.82%. The overall results indicate that these modules can be used as a source of learning in learning physics.
Keywords: the visual media, module, research development
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar fisika dalam bentuk modul fisika berbasis visual untuk Sekolah Menengah Atas kelas XII semester 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan (research and development), dengan langkah-langkah ADDIE yaitu analisis kebutuhan, perancangan desain modul, penyusunan naskah/ draft modul, finalisasi modul, validasi produk, uji coba produk
dan revisi produk. Hasil uji kelayakan modul yang dilakukan oleh ahli media berdasarkan angket mendapat rata-rata persentase sebesar 85,18%, sedangkan yang dilakukan oleh ahli materi berdasarkan angket mendapat rata-rata persentase sebesar 80,42% serta yang dilakukan oleh ahli sumber belajar berdasarkan angket mendapat rata-rata persentase sebesar 87,50%. Hasil uji empirik oleh guru berdasarkan angket mendapat rata-rata persentase sebesar 81,35% sedangkan yang dilakukan oleh siswa berdasarkan angket mendapat rata-rata persentase sebesar 83,82%. Hasil ini secara keseluruhan menunjukkan bahwa modul ini dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar dalam pembelajaran fisika.
Kata-kata kunci: media visual, modul, penelitian pengembangan