RASIO FREKUENSI PAKAN ALAMI Tubifex UNTUK SUBSTITUSI Artemia PADA BERBAGAI KELAS UKURAN BENIH IKAN BOTIA (Chromobotia macracanthus Bleeker)

Authors

  • Nina Meilisza Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok
  • Rina Hirnawati Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok

DOI:

https://doi.org/10.21009/Bioma16(1).1

Keywords:

Frekuensi pakan, Artemia, Tubifex, Chromobotia macracanthus, benih

Abstract

Artemia merupakan pakan utama pada benih botia hingga umur tiga bulan sehingga substitusi Artemia sangat penting untuk pemeliharaan yang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rasio frekuensi Tubifex untuk mensubstitusi Artemia pada benih ikan botia. Benih botia yang digunakan berumur satu bulan dengan bobot 35-90 mg dan panjang 13-20 mm yang dipelihara dalam sistem resirkulasi selama delapan minggu hingga berumur tiga bulan. Desain penelitian adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dua faktor yaitu faktor kesatu merupakan kelas ukuran ikan S (35-54 mg), M (55-74 mg), L (75-94 mg) dan faktor kedua berupa lima rasio frekuensi substitusi Artemia: Tubifex dari A (4:0) yaitu 4 kali sehari untuk Artemia dan 0 kali sehari untuk Tubifex, B (3:1), C (2:2), D (1:3) dan E (0:4). Lima belas perlakuan interaksi dihasilkan dari kedua faktor yaitu SA (ukuran S; rasio frekuensi A), SB, SC, SD, SE, MA, MB, MC, MD, ME, LA, LB, LC, LD, dan LE diulang dua kali. Pengamatan dilakukan dengan mengukur pertumbuhan yaitu bobot, panjang total, serta sintasan. Parameter penunjang berupa kualitas air dan proksimat pakan. Data dianalisis statistik dilanjutkan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tubifex dapat diberikan sebanyak 4 kali per hari pada seluruh kelas ukuran ikan tanpa pemberian Artemia.

Kata kunci: Frekuensi pakan, Artemia, Tubifex, Chromobotia macracanthus, benih

Downloads

Published

2020-12-30

How to Cite

Meilisza, N., & Hirnawati, R. (2020). RASIO FREKUENSI PAKAN ALAMI Tubifex UNTUK SUBSTITUSI Artemia PADA BERBAGAI KELAS UKURAN BENIH IKAN BOTIA (Chromobotia macracanthus Bleeker). Bioma, 16(1), 1 – 13. https://doi.org/10.21009/Bioma16(1).1

Issue

Section

Articles