Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Biji Anggur Terhadap Malassezia furfur dan Trichophyton mentagrophytes
Antifungal Activity of Grape Seeds Ethanol Extract Against Malassezia furfur and Trichophyton mentagrophytes
DOI:
https://doi.org/10.21009/Bioma16(1).3Keywords:
Antifungi, Ekstrak biji anggur, Malassezia furfur, Trichophyton mentagrophytes, Vitis vinifera L.Abstract
Anggur (Vitis vinifera L.) merupakan tanaman buah perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Salah satu bagian dari tanaman anggur yang diketahui dapat bersifat sebagai antimikroba adalah bagian biji. Ekstrak etanol biji anggur mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, saponin dan terpenoid yang dapat berkhasiat sebagai antifungi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak etanol biji anggur terhadap Malassezia furfur dan Trichophyton mentagrophyes yang merupakan fungi penyebab infeksi dermatofitosis. Ekstrak dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Uji aktivitas antifungi dilakukan dengan metode difusi cakram pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) dengan konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji anggur (Vitis vinifera L.) mempunyai aktivitas antifungi terhadap T. mentagrophytes pada konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 40% dengan Diameter Daya Hambat (DDH) berturut-turut sebesar 6,92 mm; 9,84 mm; 12,51 mm; dan 14,88 mm. Akan tetapi, hasil uji terrhadap M. furfur menunjukkan tidak adanya daya hambat yang terbentuk.