PERBANDINGAN KEMAMPUAN FERMENTASI KHAMIR Saccharomyces cerevisiae DARI BERBAGAI MEDIA KULTUR

Authors

  • Benaya Yamin Politeknik Katolik Manguwijaya
  • Elisa Rinihapsari
  • Firstania Tirza Diandra
  • Raka Pradistya

DOI:

https://doi.org/10.21009/Bioma17(2).3

Abstract

Media SDA (Sabouraud Dextrose Agar) dan PDA (Potato Dextrose Agar) merupakan jenis media yang umum digunakan untuk menumbuhkan kapang dan khamir. Kekurangan dari kedua media ini adalah memiliki harga yang mahal. Sebagai alternatif, beberapa institusi pendidikan umumnya menggunakan media PDA racikan sendiri yang terbuat dari air rebusan kentang dan nutrient agar untuk menghemat biaya. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah kualitas khamir Saccharomyces cerevisiae yang ditumbuhkan pada media SDA, PDA, dan PDA racikan. Penelitian merupakan penelitian eksperimental dengan cara menanam biakan S. cerevisiae, yang ditumbuhkan dari 3 jenis media, pada sari buah nanas. Kualitas S. cerevisiae dinilai dari kemampuan melakukan fermentasi yang dilihat dari kadar alkohol dan kadar gula reduksi. Hasil penelitian menunjukkan S. cerevisiae yang ditumbuhkan pada ketiga jenis media memiliki kualitas yang berbeda. Kadar alkohol dan kadar gula reduksi yang dihasilkan oleh S. cerevisiae yang ditumbuhkan pada media SDA (29,91% dan 0,39%), PDA (29,61% dan 0,38%), dan PDA racikan (24,02% dan 0,6%) memiliki nilai yang berbeda signifikan (p < 0,05).

Kata kunci: media agar; S. cerevisiae; fermentasi; kadar alkohol; kadar gula reduksi

Downloads

Published

2022-12-26

How to Cite

Yamin, B., Rinihapsari, E., Firstania Tirza Diandra, & Raka Pradistya. (2022). PERBANDINGAN KEMAMPUAN FERMENTASI KHAMIR Saccharomyces cerevisiae DARI BERBAGAI MEDIA KULTUR. Bioma, 17(2), 65–73. https://doi.org/10.21009/Bioma17(2).3

Issue

Section

Articles