IMPLEMENTASI SISTEM PENDETEKSI BANJIR UNTUK MASYARAKAT JATINEGARA KAUM, PULO GADUNG, JAKARTA
Keywords:
Sistem Pendeteksi Banjir, Wilayah Jatinegara Kaum, Mikrocontroller, ESP32, maxsonar MB7389, blynkAbstract
Abstract
Geographically, DKI Jakarta is a lowland area between the headwaters of the river and the coast, so it has a high potential for flooding. So that the people affected by the flood disaster suffered many losses and even death. Flood warnings help warn residents of the possibility of flooding through communication devices or directly using sirens and warning lights so that rescue measures can be taken immediately. Flood detection can be done by detecting several flood parameters, such as detecting river levels, detecting floodgates, and detecting rainfall. If the specified parameter size limit is exceeded, a flood will inevitably occur. For this, a tool such as a sensor is needed to read this parameter. The water level sensor can be detected by several methods, one of which is an ultrasonic sensor. Sensors are placed on riverbanks or floodgates to monitor the level. All results read by the sensor will be read by the microcontroller, which will then be processed according to predetermined limits and decide on the possibility of flooding. This system will be placed in Jatinegara Kaum which is prone to flooding and close to residential areas. The flood early warning system connected to this android application will be provided to several communities assigned as system monitors.
Abstrak
Secara geografis, DKI Jakarta merupakan dataran rendah di antara hulu sungai dan pantai, sehingga berpotensi tinggi untuk terjadinya banjir. Sehingga masyarakat yang terdampak bencana banjir banyak mengalami kerugian bahkan kematian. Peringatan banjir membantu memperingatkan warga akan kemungkinan terjadinya banjir melalui alat komunikasi atau langsung menggunakan sirine dan lampu peringatan sehingga dapat segera dilakukan tindakan penyelamatan. Deteksi bencana banjir dapat dilakukan dengan mendeteksi beberapa parameter banjir, seperti mendeteksi ketinggian sungai, mendeteksi pintu air, dan mendeteksi curah hujan. Jika batas ukuran parameter yang ditentukan terlampaui, banjir pasti akan terjadi. Untuk ini, maka dibutuhkannya alat seperti sensor untuk membaca parameter ini. Sensor ketinggian air dapat dideteksi dengan beberapa metode, salah satunya adalah sensor ultrasonik. Sensor ditempatkan di tepi sungai atau pintu banjir untuk memantau ketinggian. Semua hasil yang dibaca oleh sensor akan dibaca oleh mikrokontroler, yang selanjutnya akan diproses sesuai dengan batasan yang telah ditentukan dan memutuskan kemungkinan terjadinya banjir. Sistem ini akan ditempatkan di yang Jatinegara Kaum rawan banjir dan dekat dengan pemukiman warga. Sistem peringatan dini banjir yang terhubung dengan aplikasi android ini akan diberikan kepada beberapa masyarakat yang ditugaskan sebagai pemantau atau operator system.