ANALISIS TINGKAT KEBUTUHAN DALAM PEMAHAMAN PEMBELAJARAN DAN HASIL PELATIHAN BERBASIS HOTS BAGI GURU-GURU DI KECAMATAN MUARA GEMBONG BEKASI
Keywords:
HOTS understanding, learning implementation, HOTS learning orientation, pemahaman HOTS, Implementasi pembelajaran, Orientasi pembelajaran HOTSAbstract
Abstract
This community service activity aims to determine the level of understanding of teachers at various levels of education in the Muara gembong district of Bekasi about learning oriented to higher order thinking skills (HOTS). The results of the needs analysis identified that there are still many teachers who need to increase their understanding of pedagogy and fields of study. In addition, in training on learning oriented to higher-order thinking skills, the pretest results showed an average score of 5.57 (27.8%) while the posttest results showed an average score of 12,7.00 (63.5%), this result indicates an increase in the score of 32,7% of the initial understanding. Although this result is still far from the expected value, namely: 80%. The results obtained in this activity include: (1) increasing teachers' understanding of the HOTS-oriented learning approach; (2) improve the pedagogic competence and field of study of teachers in managing learning in the classroom. The follow-up analysis in this activity is: (1) Assistance of teachers in making planning plans; (2) Assistance of teachers in developing HOTS-oriented learning tools.
Abstrak
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman guru-guru diberbagai jenjang Pendidikan di kecamatan Muara gembong Bekasi tentang pembelajaran berorientasi pada keterampilan dan pengajaran berpikir tingkat tinggi. Hasil analisis kebutuhan teridentifikasi bahwa masih banyak guru-guru membutuhkan peningkatan pemahaman tentang pedegogik dan bidang studi. Karakteristik peserta pelatihan
Pada pelatihan ini dilakukan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi, hasil pretest menunjukkan nilai rata-rata mencapai point 5,57 (27,8%) sedangkan hasil posttest menunjukkan nilai rata-rata mencapai point 12.72 (63,5%), hasil ini menandakan ada kenaikan nilai sebesar 32,7% dari pemahaman awal. Walaupun hasil ini masih jauh dari nilai yang diharapkan yaitu: 80%. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini diantaranya adalah: (1) meningkatnya pemahaman guru-guru tentang pendekatan pembelajaran berorientasi HOTS; (2) meningkatkan kompetensi pedagogik dan bidang studi guru dalam mengelola pembelaaran di kelas. Analisis tindak lanjut dalam kegiatan ini adalah: (1) Pendampingan guru-guru dalam membuat perencanaan perencanaan; (2) Pendampingan guru-guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang berorientasi HOTS.