Integrating Madrasah Diniyah into Secondary Schools: A Case Study of Local Religious Curriculum in Indonesia

Nur Alfiyah; Akhmad Nurul Kawakib; Wahidmurni; Ahmad Sholeh

doi:10.21009/hayula.009.02.02

Authors

Nur Alfiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia
Akhmad Nurul Kawakib Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia
Wahidmurni Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia
Ahmad Sholeh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21009/hayula.009.02.02

Keywords:

local content curriculum, history of Diniyah education, Islamic education, Jombang local culture

Abstract

This study aims to analyze the historical implementation of local content curriculum on religion and Diniyah education in secondary schools in Jombang and its impact on the quality of Islamic education. Using a qualitative approach and case study method, data were collected through document analysis, observation, and in-depth interviews with teachers, school principals, and community leaders. The findings show that Islamic education in Jombang has developed dynamically in response to socio-cultural changes. Integrating Diniyah Education into the school curriculum represents an adaptation to diverse local needs and the complexity of religious practices in the region. This implementation has positively impacted students' religious character, enhancing worship competencies and deepening religious understanding. The study concludes that adapting the Diniyah madrasah curriculum to local cultural contexts is an effective strategy to improve the quality of Islamic education, especially in socially and religiously plural communities. It highlights the importance of local potential in formulating responsive and contextual Islamic education policies.

References

Afifuddin, M. (2020). Kebangkitan pendidikan keagamaan: pendidikan mu’adalah dalam konteks sistem pendidikan nasional. Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Alfi, D. Z. (2021). Studi Kebijakan Tentang Kurikulum Pengembangan Muatan Lokal. Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.19105/rjpai.v2i1.4140

Andiyan, A., Izzati, H., Irawan, S., Galupamudia, N., & Darwin, W. A. (2022). Konsultasi Desain Rencana Pengembangan MDTA An-Nuur Pada Yayasan An-Nuur. Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat Dan Pengabdian, 2(4), 1095–1110.

Basari, A. (2014). Penguatan kurikulum muatan lokal dalam pembelajaran di sekolah dasar. Seminar Nasional Ilmu Pendidikan UNS 2014.

Dermawan, A., Wirman, E. P., & Sarwan, S. (2024). Gagasan Pemikiran Rahmah El-Yunusiyah tentang Pendidikan Islam bagi Perempuan. Jurnal Budi Pekerti Agama Islam, 2(6), 123–134.

Desiana, C., Rahmatika, R., & Dewi, R. S. (2023). Analisis Kajian Diferensiasi dan Diversifikasi Kurikulum di Indonesia. Journal on Education, 6(1), 10090–10096.

Fadhli, M. (2020). Sistem Penjaminan Mutu Internal Dan Ekstenal Pada Lembaga Pendidikan Tinggi. Al-Tanzim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 171–183.

Hasnah, R., Yafi, S., & Rahmi, R. (2024). Surau Sebagai Refleksi Tafaqquh Fi Al-Din dan Urgensinya terhadap Modernisasi Pendidikan Islam. Journal of Education Research, 5(2), 2212–2221.

Hubaidi, & Anwar, K. (2022). Implementasi Kurikulum Muatan Lokal Keagamaan Dalam Pembentukan Budaya Religius Di Smpn 2 Ngoro Jombang. Ilmuna: Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam, 4(2), 173–190. https://doi.org/10.54437/ilmuna.v4i2.396

Jombang, D. P. dan K. (2021). Bimbingan Teknis Pembimbing Muatan Lokal Keagamaan Islam SMP.

Karim, B. A. (2020). Strategi Pembelajaran Kitab Kuning (Transformasi Penguatan Sistem Subkultur Pondok Pesantren Indonesia). LPP Unismuh Makassar (Lembaga Perpustakaan dan Penerbitan Universitas ….

Khairuddin, K., & Assingkily, M. S. (2021). Urgensitas Mendirikan Madrasah di Samping Masjid (Studi Sejarah Pendidikan Islam Masa Pembaruan). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 10(01), 413–429.

Kiptiyah, M., Sukarno, S., & El Widdah, M. (2021). Sejarah Perkembangan Kurikulum Pendidikan Islam Di Indonesia (Analisis Kebijakan Kurikulum Pendidikan Islam). Jurnal Literasiologi, 6(2), 41–64. https://doi.org/10.47783/literasiologi.v6i2.256

Magfirotul, M. I. (2023). Manajemen Kurikulum dalam Meningkatkan Mutu Lulusan di Madrasah Diniyah Miftahul Huda Mayak Tonatan Ponorogo. Excelencia: Journal of Islamic Education & Management, 3(02), 339–354.

Nasution, N. A. (2020). Lembaga Pendidikan Islam Pesantren. Al-Muaddib: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Keislaman, 5(1), 36–52.

Nizah, N. (2016). Dinamika Madrasah Diniyah: Suatu Tinjauan Historis. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 11(1), 181–202. https://doi.org/10.21043/edukasia.v11i1.810

Pertiwi, A. M. (2021). Penggunaan bahasa di ruang publik kota jombang sebagai kota santri (kajian linguistik lanskap). Jurnal Public Knowledge Project (PKP); Penelitian Non-Profit, 8(3), 1–11. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bapala/article/view/40215

Rojii, M., Istikomah, I., & Hidayatulloh, H. (2020). Implementing Madrasah Diniyah as Strengthening the Islamic Education Curriculum at SD Khazanah Ilmu. Proceedings of The ICECRS, 6.

Sabella, F., & Wahyudi, M. (2022). Implikasi Surat Keputusan Bersama (Skb) Tiga Menteri 1974 Terhadap Perkembangan Pendidikan Islam Di Indonesia. Jurnal At-Tabayyun, 5(2), 113–124.

Setiawan, S., & Fahriannor, M. (2024). Analisis Lembaga Madrasah Sebagai Lembaga Pendidikan Islam Di Indonesia (Dalam Perspektif Historis). IHSANIKA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 350–361.

Zaelani, Z., Junaidi, J., Muhammad, M., & Muhsinin, M. (2023). Transformasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Perkembangan Terkini dan Tantangan di Era Digital. Schemata: Jurnal Pasca Sarjana IAIN Mataram, 12(1), 67–80.